“Life does not always turn out how you plan it. When you get a knock, you must get up, dust yourself down and have the courage to fight back and claim your crown.” – Oleh Josep Rustam
Antonius Auwyang adalah Managing Director dari Sony Trading Pty Ltd, perusahaan ekspor-impor yang bergerak di bidang distribusi produk makanan dan minuman dari Indonesia untuk pasar Australia, New Zealand dan Pasifik.
Saat ini Sony Trading menjadi distributor bagi 26 pabrik besar dari Indonesia, yaitu Finna, Dua Kelinci, Kapal Api, Bamboe, Fibercrème (L&K), Slaiohmuncul Tolak Angin, Garuda Food, Ultra Jaya, Ceres, Mayora Group, Kalbe, Sasa, Sosro, Kobe, Pondasi, Indac, Munik, Nutrijel, Jans, Taro, Marie Regal, Moringi, Serena, Nissin, Hanza Foods dan Dua Belibis.
Kepiawaian Antonius dalam memahami kebutuhan pelanggan disertai dengan kreativitas dalam memasarkan produk yang bernilai, membuat Sony Trading berperan penting dalam pengembangan ekspor dan pembinaan UMKM Indonesia. Atas perainnya tersebut, Sony Trading dianugerahi Primadata Award oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2021.
Masa Kecil
Melalui ibu yang berasal dari Makassar, Antonius lahir di Jayapura. Ia adalah anak ke-8 dari 9 bersaudara. Sang ayah yang berasal dari Maluku Tenggara memilih untuk tinggal di Jayapura dan memulai usaha sebagai pedagang kelontong.
Antonius menempuh pendidikan dasar di Jayapura. Ia ingat betul rapor SD-nya dan SD Kristen Raja Jayapura yang banyak mendapatkan angka merah. Kondisi rapor-nya di SMP Negeri 1 Jayapura sedikit membaik, tapi ia tidak begitu menikmati nilai akademisnya dan lebih menikmati masa kecilnya.
Pendidikan & Karir
Tamat SMP, sang ayah meminta Antonius merantau keluar kakaknya ke Jakarta untuk melanjutkan sekolah. Saat itu, ibu Antonius telah wafat. Diharapkan Antonius dapat dibantu oleh kakak-kakaknya dalam belajar.
Bersekolah di Jakarta bagi putra daerah, terutama Papua, apalagi dari Jayapura. Banyak olok-olok dan pengucilan lisan yang diterima dari teman-teman baru di SMA Sang Timur, Jakarta Barat. Hal ini sangat mengusik hati dan pikiran Antonius.
Tidak ingin kalah diremehkan, Antonius bertekad untuk menjadi lebih baik dari teman-temannya. Bidang yang dipilihnya untuk menjadi yang terbaik adalah pendidikan, karena bidang lainnya seperti olah raga dan musik tidak memiliki prestise setinggi pendidikan. Selain itu, sulit bagi Antonius mengalahkan anak-anak Jakarta dalam kedua bidang tersebut.
Hasilnya, dari kelas 1 sampai kelas 3, Antonius selalu ranking 1, menjadi juara kelas tanpa mengikuti les tambahan, tanpa terlalu banyak mengganggu kakak-kakaknya yang telah menjadi mahasiswa. Dia pun dikenal sebagai pelajar berprestasi oleh guru dan teman sekolah.
Untuk Pendidikan S1, Antonius memilih Fakultas Teknik Sipil di Universitas Tarumanegara. Ia berhasil lulus dalam waktu 4 tahun. Lebih cepat dari waktu rata-rata lulus yang 5 tahun. Ketika kuliah, ia sempat menjadi Asisten Dosen untuk mata kuliah Computer di Fakultas Ekonomi Universitas yang sama. Ia juga membantu olah ayahnya di Jayapura dengan mencari supplier alat tulis kantor di Jakarta.
Ketika lulus, Dosen pembimbingnya, Dr. Ir. FX. Supartono, salah satu pakar beton di Indonesia langsung mengajak Antonius untuk bergabung menjadi konsultan. Ia pun menyanggupi. Selain bekerja, Antonius juga sering diminta oleh Pak Supartono mengajarkan beliau membuat presentasi. Akhirnya Antonius sering menjadi Dosen Pengganti, dan sering pula mengajar teman-teman seangkatannya yang belum lulus.
Impian Antonius selalu memiliki pengalaman kerja di 3 bidang, yaitu Konsultan, Developer dan Kontraktor, sebelum membuka usaha sendiri. Oleh karena itu, setelah menjadi Konsultan, Antonius bekerja pada perusahaan developer. Jabatan terakhir, adalah Construction Manager yang membangun Kota Baru Parshyangan di Padalarang. Pekerjaan ini dia tinggalkan karena suatu hari diakhir Mei 1998, ayahnya yang sedang dirawat di Australia memintanya untuk datang membantu.
Penyerahan Sertifikat Primadata Award di Kedubes Canberra oleh Bpk Dubes Kristiarto
Penyerahan Trofi Primadata Award di ITPC Sydney oleh Bpk Dubes Siswo
Dukungan untuk UKM secara daring dilakukan oleh Ibu Penny Williams, Dubes Australia untuk Indonesia
Pak Antonius dengan Bpk Josep Rustam, Presiden IBC Australia
Pak Antonius (paling kanan) dan Bpk Alex Lius, pengusaha dan Victoria (tengah) bersama dengan Pak Thomas Lim – Head of IBC Australia chapter Jakarta (paling kiri) menghadiri Trade Expo Indonesia, 18-22 Oktober 2023